Senin, 02 Januari 2012

Pendidikan dan Budi pekerti

PENTINGNYA PENDIDIKAN BUDI PEKERTI
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SDM
MAKALAH
Guna Untuk Memenuhi Tugas
PENDIDIKAN NILAI BUDI PEKERTI
Yang dibimbing oleh ; Bpk. Rohmad Widodo
Oleh:


HAPPY DWI IZZATI (201010430311383)
Kelas:  1 C

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
DESEMBER 2010
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pendidikan budi pekerti merupakan inti dari setiap  kebudayaan, khususnya nilai moral yang merupakan sarana pengatur dari kehidupan bersama. Sangatlah menentukan didalam setiap kebudayaan pendidikan diseluruh dunia kini sedang mengkaji kembali perlunya pendidikan karakter dibandingkan kembali (forisha, 1972 : 81-123).
Banyak pelajaran yang terkait tentang budi pekerti, seperti agama, ppkn, dan BK (bimbingan konseling). Pelajaran tersebut mengajarkan tentang etika moral dan sopan santun sesama manusia. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa pelajaran tersebut telah terbukti tidak mampu membentuk sikap budi pekerti, karena pelajaran tersebut menitik beratkan pada nilai saja, bukan perilaku keseharian siswa.
Ada pelajaran mengenai budi pekerti yang masih membekas pada diri siswa. Misalnya, cara memegang pensil atau bolpoin yang baik sehingga bisa menulis dengan baik dan rapi, sehingga tulisan tersebut dapat dibaca. Selain mengajarkan cara memegang pensil atau bolpoin, kerapian siswa juga perlu di perhatikan, contohnya kuku dan rambut. Apabila kerapian tersebut di perhatikan, maka tidak akan menganggu proses belajar.

1.2 Rumusan Masalah
 1.2.1 Apa saja hal-hal yang menjadi masalah tentang perlunya pendidikan moral?
 1.2.2 Apa saja faktor-faktor pendidikan budi pekerti yang wajib dilaksanakan oleh guru ?
 1.2.3 Bagaimana langkah-langkah kualitas SDM saat ini ?

1.3 Tujuan
 1.3.1 Untuk mengetahui hal-hal yang menjadi masalah tentang perlunya pendidikan moral.
 1.3.2 Untuk mengetahui faktor-faktor pendidikan budi pekerti yang wajib diketahui dan dilaksanakan oleh guru.  
 1.3.3 Untuk mengetahui langkah-langkah kualitas SDM saat ini.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hal-hal yang menjadi masalah tentang perlunya pendidikan moral
1. Melemahnya ikatan-ikatan keluarga yang secara tradisional merupakan guru pertama dari setiap anak sekolah. Dengan demikian sekolah mempunyai tugas ganda, selain tugas pokoknya mengajar. Dalam kehidupan keluarga yang tidak tentram, anak sukar untuk belajar, oleh sebab itu sekolah perlu memperhatikan atau mewujudkan suatu moral masyarakat dalam kehidupan sekolah yang membantu anak-anak yang tidak memperolehnya dari dalam keluarga.
2. Hal ini baru merupakan sebagian saja dari kelainan-kelainan tingkah laku para pemuda yang menurut penelitian merupakan akibat dari disintigrasi keluarga. Tidak mengherankan apabila generasi muda yang kehilangan pegangan di dalam lingkungan primer, yaitu dalam keluarga menghadapi keadaan yang lebih parah di dalam masyarakat. Demikian kita lihat semakin meningkatnya tingkah laku kekerasan dari pemuda, ketidak jujuran, pencurian dan krisis kewibawaan.
3. oleh sebab itu, para orang dewasa harus mendorong untuk tumbuhnya moralitas dasar tersebut dengan jalan mengajar kepada generasi muda. Nilai-nilai tersebut adalah nilai-nilai objektif, nilai tersebut merupakan dasar perekat dan pengikat dari hidup bersama. Nilai-nilai tersebut adalah nilai dari hakekat manusia.

2.2  Faktor-faktor pendidikan budi pekerti yang wajib diketahui dan dilaksanakan oleh guru
1. Pendidik haruslah menjadi seorang model
      Pendidik haruslah menjadi seorang model dan sekaligus menjadi mentor dari peserta didik di dalam mewejudkan nilai-nilai moral didalam kehidupan disekolah. Tanpa ada guru atau pendidik seorang model, akan sulit untuk diwujudkan suatu pranat sosial yang dapat mewujudkan nilai-nilai kebudayaan. Hal tersebut bukan hanya diwujudkan ditaman kanak-kanak tetapi juga sampai perguruan tinggi.
2. Praktekkan disiplin moral
    Dengan cara mempraktekkan disiplin moral kepada peserta didik, mereka akan mengetahui tentang suatu hal yang baik. Kalau pelaksanaan moral yang tidak disiplin sama artinya dengan tidak bermoral.
3. Menciptakan situasi demokratis di ruang kelas
    Didalam situasi demokratis di ruang kelas, tidak terjadi secara indoktrinasi tetapi melalui proses inkuiri dan penghayatan yang intensif mengenai nilai moral tersebut. Apabila di dalam kelas terjadi proses belajar dan mengajar yang konkrit, maka akan membantu para peserta menjadi jujur terhadap diri sendiri dan terhadap guru serta kawan-kawan yang lain.
4. Mengembangkan refleksi moral
Refleksi moral dapat dilaksanakan melalui pendidikan budi pekerti atau pendidikan moral. Ada yang menghawatirkan bahwa refleksi moral merupakan senjata makan tuan. Pendapat tersebut adalah suatu fallacy maka nilai-nilai moral merupakan suatu refleksi yang telah teruji dalam masyarakat. Sudah tentu  pelaksanaan nilai-nilai moral tersebut terus berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat yang memilikinya.

2.3 Langkah-langkah kualitas SDM saat ini
1. Menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan yang layak dan memadai untuk anak didik sejak tingkat dasar sampai perguruan tinggi.
2. Memantau dan mengevaluasi pendidikan di sekolah-sekolah.
3. Memberi kesempatan kepada para tenaga didik.
4. pemberikan beasiswa kepada anak didik yang berprestasi.
5. menjalani kerjasama dengan perguruan tinggi di luar daerah.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Bangsa Indonesia sekarang ini telah memiliki bermacam-macam pendidikan nilai budi pekerti yang banyak menawarkan tugas-tugas guru yang di gunakan sesuai dengan pendapat ahli. Dimana teori tersebut mempunyai pengaruh bagi pendidikan yang akan datang di Indonesia selain itu juga memiliki langkah-langkah kualitas SDM yang berkesinambungan pada proses pendidikan Indonesia.

3.2 Saran
            Sebaiknya para pendidik lebih memahami dan mengarahkan peserta didik tentang pentingnya penanaman nilai budi pekerti, supaya tumbuh pada diri siswa tentang etika moral dan sopan santun sesama manusia.

DAFTAR PUSTAKA
Tilaar, H.A.R. 1999. “ Pendidikan Kebudayaan”. Jakarta: PT Remaja Rosdalakayra.
http://www.Wikepedia.com ( diakses tanggal 22 Desember 2010)

2 komentar:

  1. Coin Casino | 100% Deposit Bonus + 50 FS
    Discover a new 메리트 카지노 online casino from our directory of the best in the industry that 인카지노 accepts cryptocurrency. Start now!Casino Name: Coin CasinoCompany Type: For หารายได้เสริม Profit Rating: 4.1 · ‎Review by Casinoowed.com

    BalasHapus

 

Design By: Dafiin Defandaky